<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/23213192?origin\x3dhttp://thedeadlyjournals.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Tuesday, September 23, 2008 - 8:02 PM
"C'EST LA VIE

terhenti


membuka mata dan masih tak tersadarkan,
sehingga ketika mereka tertuju kepada uap tungku yang mulai terbebaskan,
mereka tak berkutik.

masih saja meratapi mengapa.
ditinggalkan oleh tak terhingganya pertanyaan.

hey, apakah cerita ini tak jauh berbeda dengan yang lain?
dengan milikmu, contohnya?
apakah kau keberatan jika kita disamakan?
tapi mengapa kau dan aku tidak ingin menghibur diri bersama?
kami terpecahkan oleh mereka? apa itu benar?

tapi semua sudah terhentikan,
tidak ada bayang-bayang yang tersisa
semua nyata.
tapi retak,
diretakan oleh pernyataan yang melambung jauh,
saat kumenengok kearahnya, ia melambung cepat, tergesa- gesa menghampiri hatiku.
dan dibuat olehnya aku seperti ini.

"aku jahat, kan?"
ia berkata dengan pikiranku yang menelusuri alam dimana keabstrakan dinomorsatukan.
hanya bisa berpikir keras.
sekeras pikiran yang hanya bisa dipikirkan.
dan tanpa sepengetahuannya.

pemikirannya tanpa sepengetahuanku,
ketika semua berbalik arah.
pikirannya melambung bersama pernyataan yang telah meracuniku dengan sempurna.
ia memutuskan inilah yang seharusnya diputuskan.
memutuskan.
keputusan.
putuskan.

tapi hati ini tetap saja bersikeras.
mengerti, dimengerti.
inginnya.
saling mencoba, dan saling menginginkan.

tapi, sudahlah.
aku hanya bisa bersudah-sudah ria.
jangan kaitkan aku dengan cerita yang ada.
meskipun hanya bisa kukenang, suatu hari nanti.

mengejar penghapus luka saat dikejar oleh pertanyaan.
apakah akan berakhir dengan sempurna?

mengapa saja dirimu tak benar-benar lenyap?
mengapa saja ingatanku tak benar-benar dimusnahkan?
apakah ingatanku yang akan mengusap perlahan akan dirimu?
ataukan dirimu terhadap ingatanku?

aku ingin dihapus, dikarenakan aku dan perhentianmu.
andai saja kau tahu.

terimakasih wahai pemberhenti.







FORGOTTEN FACES
 



RETYCULAR



Find me on Polyvore






WHEREVER I MAY ROAM

12 accompaniers:

1. Black Sabbath- Into the void
2. Vampire Weekend- Mansard Roof
3. Volmusik- Polkazeit in tirol
4. Foo fighters- Doa
5. Imogen Heap- Goodnight and go
6. Monkey Majik- Fly
7. Navicula- Menghitung mundur
8. Twisted Sister- We're not gonna take it
9. Slank- Juwita Malam
10. Motley Crue- Dr. Feelgood
11. God Bless- Maret 1989
12. Pantera- I'm Broken


Photobucket

 


WAKING THE FALLEN




BETRAYED

 

AAAAAAA