EMERSON, LAKE, PALMER, AND CULAR

Monday, November 28, 2011 - 3:31 PM 

"C'EST LA VIE

Ayo nikmati hidup!

Gila ya, cepet banget bumi berevolusi.

Gue barusan chatting sama temen dekat gue dari SMP dan kami ngomongin tentang kuliah kerja nyata a.k.a kerja praktek. Gila ya, nggak kerasa banget yang tadinya kami masih orok tiba-tiba sekarang udah tante-tante workaholic! *nggak juga sih lebay aja. Besok-besok pasti gue bakalan mendapati kami ngobrol tentang kerjaan kami di kantor, lusa bakalan tentang suami dan anak kami, minggu depan tentang kesuksesan kami, bulan depan tentang cucu kami.

OMG, cepet banget bumi berevolusi!

Jujur, gue pengen banget suatu hari ngerasain kaya gini lagi; cepet banget bumi berevolusi. Tapi sekarang, mmm, siapa sih yang nggak pengen ngerasain masa muda lagi? Nggak ada hubungannya sama sifat im/mature seseorang, tapi siapa sih yang mau ngerasain pendakian tingkat stress yang lebih tinggi?

Waktu lo masih kecil pasti lo pengen banget cepet-cepet jadi dewasa. Pasti menyenangkan bisa nonton konser sampe larut malem, bisa berkelana kemana aja, nggak diatur sama ortu lagi, dan nyobain hal-hal yang cuma orang dewasa bisa lakuin. Tapi, saat ini, diumur kesekian belas dimana tahun depan gue udah nginjek kepala dua dan udah bisa disebut sebagai dewasa awal, gue ngerasa, semakin dewasa kita beban kita semakin banyak a.k.a nggak lebih menyenangkan dari masa muda gue.

Gue nggak ngomongin tingkat kegampang/susahan stress seseorang tapi absolut banget statement gue diatas.

Coba ntar pas nikah, waktu kecil bayangan kita "enak ya nikah, bisa beli rumah sendiri, bisa punya anjing dan ternak hewan dirumah, bisa ngedekor rumah kaya di tipi-tipi, markirin mobil dari yang rongsok ampe yang mengkilap".

Tapi faktanya, setelah gue dibukakan mata melihat pernikahan disekeliling gue, itu semua cuma hal yang kecil. Headlinenya adalah gimana lo bisa mengharmoniskan kehidupan lo dengan pasangan lo, gimana bisa ngerawat anak dengan baik + sukses dikarir + akur sama suami + sosialisasi lancar.

Gila, ngurusin diri sendiri aja udah rempong rumpies gimana ngurusin anak orang? Apalagi ngurusin orok?!?!

Oke lah, pernikahan sounds cheesy. Contoh lain: Karir. Yang dulunya kita mikir kalo kerja enak dapet duit, kemana-mana bisa beli apa yang kita mau tanpa batasan. Dan kita sekolah tinggi-tinggi buat apa kalo ga buat cari kerja, dapet duit, naik pangkat, sukses, tajir. Tapi ternyata problem dibalik itu nggak kalah dahsyat dibandingkan khayalan tingkat tinggi kita waktu kecil; nggak akur sama teman kantor, pangkat nggak naik-naik (alhasil gaji juga stuck), harus ngebiayain keluarga lo which is lo nggak bisa menikmati netto gaji lo sendiri.

Jadi intinya semakin lo dewasa, semakin lo ngurusin banyak orang, masalah mereka, dan tetek bengeknya. Balik lagi, ngurusin diri sendiri aja belom bisa, gimana ngurusin orang?

Nah, tapi justru itu, sampe kapan lo nggak khatam ngurus diri sendiri dan nggak berani beralih ngurusin orang? Semua itu proses yang abstrak, nggak kerasa bumi berevolusi cepet banget tapi ternyata dibalik itu kita punya pelajaran yang ternyata berguna buat kedepan.

Overthink emang nggak perlu-perlu amat, tapi apa salahnya menerawang masa depan kita secara global? *meskipun ujung-ujungnya apa kata si bos besar. Inilah siklus hidup yang emang darisononya wajib terlaksana mau nggak mau ikhlas nggak ikhlas. Terus, kate lapo?!
Jadi daripada parno sendiri menunggu eksekusi keabsolutan siklus hidup, mendingan nikmatin hidup lo selagi lo bisa hidup menikmati hidup lo. Seenggaknya kita bisa bersyukur sama apa yang kita punya sekarang, daripada mikir jauh tapi menyesal di kemudian hari, ya nggak?

Saturday, July 09, 2011 - 10:09 PM 

"C'EST LA VIE

Holiday is coming!

Everything on 4th semester are done. Now it's July, and holiday is coming! Not too excited because everyday's a holiday for me lol. But family and friends in hometown are waiting!

Do you have any idea for the holiday planning?

It's July 2011, I'm unfortunately officially 19, and I really want to be forever young!
How to be forever young?

Stay positive and keep producing!

Monday, June 20, 2011 - 11:16 PM 

"C'EST LA VIE

The next year

I don't know how to greet, but, you know it's been a year (and 4 days) since my last post in here! I'm not saying this blog is decrepit and you can visit me on blabla.tumblr.com (lol everyone did that)

Well what happened in 1 year?

Boringly, a monotonic shits happened of course. But I experienced very very much things!

-I'm on second year at university and now I'm facing my final exams!
-Next semester I will be a Telecommunication and Multimedia student.
-Journalism things in University's Press and Media Information were awesome. I couldn't believe it we made a magazine again, met a lot of number one people, and did a lot of things in university events.
-Relationship so far so good, and so are friends.
-I've got a new nephew :) His name is Aldhen.
-And everyday I feel so excited to learn more about Sound and Audio Engineering!
-Surabaya bluesicians are far better in each day, with every tuesday blues night jammin.
-My family, old friends, hometown, I've been missing them. Can't wait for the long holiday.
-Can't wait for the ton of plans of next long holiday :)

Conclusion: Being a student of Electrical Engineering is real freakin hard! Well who isnt? But as you go straight facing it with your positive staying, you will feel no hard at all.

And me, I still learn all the way how to keep my positive staying grows bigger everyday. And it's truly harder than anything, how can you control your mind.

A rare post, finding myself write about the daily. But I really want to post this. I love writing and I will post very much words later.

xx

Wednesday, June 16, 2010 - 11:08 AM 

"C'EST LA VIE

hi, long time no blurt people! its been over than 2 months since the last post and this is the conclusion:

REALITY IS ONLY A NIGHTMARE AWAY

-dikutip dari film Premonition (2007).

Monday, April 05, 2010 - 10:47 PM 

"C'EST LA VIE

Nerves and Veins.

When I really IN NEED of you to cheer me up, would you prioritize anyone else?

And if you READ the statement above this, would you still prioritize anyone else?

Would you STILL think that i'm okay without your cheering?
Would you STILL 'not responding'?
Would you STILL conclude that me and everything are fine without telling you first?
Would you STILL UNREALIZED?

Nerves and Veins. Wish I, you, anyone, or... GOD could make it, to be a REALITY, beneath your skin. Equaling a CHANGE.

So you know what you have to do.
So you know what you have to do.
~~So you know what you have to do.~~
So you DO what you have to do!

~~When~~ I really IN NEED of you to cheer me up, (but) ~~would~~ you prioritize anyone else?.

And if you READ the statement above this, would you still prioritize anyone else?

Thursday, January 21, 2010 - 11:02 AM 

"C'EST LA VIE

Manusiawi

Masalah satu datang dan belum terselesaikan, lalu munculah masalah baru yang datangnya berbondong-bondong dan harus diselesaikan pula, kalau tidak diselesaikan maka kejadian ini akan berangsur-angsur dan tidak akan pernah ada kata "penyelesaian" maupun "selesai" dari kesimpulan perjalanan semua halangan dan rintangan yang harus dilalui di dalam hidup ini.

Monday, January 18, 2010 - 11:38 AM 

"C'EST LA VIE

Geronimo

Geronimo (jur-ahn'-i-moh), atau Goyathlay ( "satu yang menguap"), dilahirkan pada 1829 di barat New Mexico, merupakan salah satu pemimpin suku Apache dalam memerangi kaum kulit putih Eropa yang mengambil beberapa tanah milik suku Apache tersebut di Amerika Utara. Geronimo adalah pemimpin Apache paling terkenal karena jangka kepemimpinannya yang relatif lama dari semua pemimpin Indian yang ada, dan merupakan pemimpin Apache terakhir yang kemudian resmi menyatakan bendera putih terhadap Amerika Serikat. Penyerahan diri geronimo pada tahun 1886 adalah perlawanan suku indian yg terakhir di Amerika Serikat. Pada akhirnya, kelompok ini terdiri dari hanya 16 pejuang, 12 perempuan, dan 6 anak-anak.

Tuesday, December 22, 2009 - 10:44 PM 

"C'EST LA VIE

12BB

Kita tidak pernah berjumpa,
dan kita bukanlah kawan.

Lantas... kita apa?

Sunday, December 20, 2009 - 2:43 PM 

"C'EST LA VIE

bagai kacang lupa kulitnya

Mungkin anda semua amnesia? gegar otak? hilang ingatan? reinkarnasi? atau pasca operasi?
Ah, konklusinya sebut saja lupa?
Atau anda semua terlalu mengikat apa yang anda semua dapat agar tak pergi lagi seperti yang telah terjadi kepada saya dengan anda semua?

Bagus. Dua belas jari saya angkat!
Anda semua telah berhasil menggagalkan sejarah hidup anda.
Seperti yang dialami negeri ini, apa memang benar sejarah dan fase bagaimana terbentuknya apa yang sekarang telah terbentuk nilainya null dimata penggunanya?
Dimanakah kenasionalismeannya?

Seperti halnya pemakai batik ponorogo hanya disaat trend menggema.
Hanya disaat butuh, ataupun kasarnya sebut saja kerabat-kerabat anda yang tercinta sedang meninggalkan anda.

Saran saya untuk anda sekalian, berkacalah. Bandingkan dengan apa yang anda lihat untuk beberapa tahun mendatang. Apakah sama?
Tidak. Kali ini saya punya bukti autentik yang dapat menjatuhkan alibi anda semua.

Penjara sosial, 4 tahun kemudian.
Naif- Haru biru dan sebutir decolgen dengan air hangat.
Surabaya, 2009.

Friday, December 18, 2009 - 11:01 AM 

"C'EST LA VIE

the last picture i saw you

Dengan gentle kamu berkata tempat tinggalmu bertepatan di sebelah kediaman Keith Emerson.
Di ukiran memori yang terpampang di situs umum itu kamu memperlihatkan keindahan kekasih barumu.

Accordion.
Oh, sungguh, melihat dirimu memeluk accordion dan berkata bahwa tempat tinggalmu bertepatan di sebelah kediaman Keith Emerson, membuatku... aaaargh.

Save as, ok, download 100 %, done, dan...
kuperlihatkan apa yang kudapat kepada kerabat-kerabatku.

"Gambar ini serupa dengan apa yang tercetak di t-shirt putihku, sayangnya gambar ini bukanlah menggambarkan seseorang yang buta, ia hanya melirik kekasih indahnya. Jemari indahnya terlihat seperti memainkannya dengan indah. Benar-benar terlihat seperti pemuda yang gemar meminum kopi bersama Keith Emerson setiap harinya di halaman belakang!", dengan mudahnya aku berseru.

Konklusinya sangat jelas, aku tak bisa berharap apa-apa, hanya mampu memandang wujud mayamu dengan radius 500 kilometer dari tempat tinggalmu.

Andai saja aku ini adalah seorang Keith Emerson...